Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Konser Bon Jovi, Arus Lalu Lintas ke GBK Senayan Padat Merayap

Kompas.com - 11/09/2015, 18:57 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah ruas jalan yang melintasi kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, terpantau mulai padat merayap sejak pukul 17.00 WIB, Jumat (11/9/2015) petang. Mayoritas kendaraan roda empat tampak mengarah ke dalam kompleks stadion. Beberapa dari mereka juga tampak memakai atribut grup musik Bon Jovi.

Dari pengamatan Kompas.com, kendaraan yang melintas di Jalan Sudirman dari arah Semanggi ke arah Bundaran Senayan tidak leluasa melaju. Kecepatan kendaraan pun tampak hanya bisa dipacu sekitar 5 kilometer per jam.

Banyaknya kendaraan berputar di Bundaran Senayan agar bisa masuk ke pintu 1 Gelora juga menyebabkan arus lalu lintas tersendat. (Baca: Jelang Konser Bon Jovi, GBK Masih Sepi)

"Tadi saya dari pukul 16.00 WIB masuk Bundaran HI, macetnya 'gila', di Semanggi juga pada papasan kan yang dari Grogol, dari Cawang, 1,5 jam ke sini. Tetapi, kalau ke arah sebaliknya, ke arah HI, padatnya enggak terlalu," kata Hendra (32), karyawan swasta di bilangan Thamrin, yang ditemui seusai memarkir kendaraannya di dalam kawasan GBK Senayan.

Sementara itu, kawasan dalam Gelora Bung Karno sudah dipadati oleh orang-orang yang akan menyaksikan penampilan Bon Jovi.

Sejak pukul 15.00 WIB, mereka sudah membuat antrean di depan pintu masuk yang tersedia di bagian utara dan selatan GBK. Namun, pintu masuk itu baru dibuka pada pukul 17.00 WIB.

Tampak penonton yang didominasi oleh orang dewasa berusia 30 tahun ke atas ini sangat antusias begitu pintu masuk dibuka panitia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com