Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Bingung, Pedagang Pasar Karang Anyar Tetap Bongkar Kiosnya

Kompas.com - 16/09/2015, 10:33 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Raut muka Darmi tampak keruh saat kios sayurannya dibongkar oleh beberapa rekannya. Darmi resah karena belum mengetahui kejelasan tempat ia berjualan setelah kios yang ada di dekat mulut jalan Buntu Karang Anyar itu selesai dibongkar.

"Saya disuruh bongkar dulu saja, tapi saya bingung nih nanti pindahnya ke mana. Ada yang bilang bakal pindah ke dalam (Pasar Jaya Karang Anyar). Tapi dapat tempat enggak, ya?" kata Darmi saat ditemui Kompas.com di lokasi pembongkaran, Rabu (16/9/2015).

Sementara itu, Paguyuban Pedagang Pasar Karang Anyar menyebut para pedagang yang terkena pembongkaran akan dipindahkan ke dalam bangunan Pasar Jaya Karang Anyar yang dikelola PD Pasar Jaya.

Namun, pemindahan itu hanya sementara karena mereka ingin pemerintah meninjau kembali tempat berjualan mereka yang disebut menduduki saluran air.

"Kita pindahin ke dalam (Pasar Jaya Karang Anyar) semuanya, ini kita sengaja bongkar dulu terus pindahin ke dalam sementara. Kita ingin pemerintah legislatif eksekutif melihat lagi apa iya kita jualan di atas saluran air. Kita ada niatan bersama, kalau mau dirapikan silakan tapi harus bijak," kata Rakhmat, perwakilan Paguyuban Pedagang Pasar Karang Anyar saat ditemui Kompas.com di lokasi pembongkaran.

Dari pengamatan Kompas.com, sejak pukul 09.30 WIB petugas Satpol PP dan aparat kepolisian mulai memasuki area pembongkaran.

Sebuah ekskavator juga mulai difungsikan untuk mengeruk kios-kios semi permanen dan kios permanen yang sudah ditinggal kosong oleh pedagang. Para petugas PLN juga tampak memeriksa kabel aliran listrik di dalam kios sebelum diruntuhkan oleh ekskavator.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com