Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Tak Prioritaskan Warga Korban Kebakaran Pindah ke Rusunawa

Kompas.com - 28/09/2015, 21:38 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama tidak memprioritaskan warga korban kebakaran Jembatan Besi, Tambora, direlokasi ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa) milik DKI. Pasalnya, lanjut dia, rusunawa itu dikhususkan bagi warga terkena dampak penertiban sungai dan waduk di Jakarta. 

"Saya tidak prioritaskan mereka untuk pindah ke rusun. Tapi, sementara kami lakukan dulu (penertiban) yang di pinggir sungai dan waduk, kalau sudah beres (pemukiman liar) di pinggir rel kereta akan kami tertibkan juga," kata Basuki di Balai Kota, Senin (28/9/2015).

Meski demikian, Basuki mengaku Pemprov DKI tidak mempersiapkan rusunawa sebagai tempat relokasi bagi warga Tambora. Jika warga Tambora bersedia, Basuki mengatakan, DKI akan membangun rusun di atas lahan bersertifikat milik warga Tambora. Nantinya DKI akan membeli 1,5 kali luas lahan yang dimiliki. Namun, lanjut dia, warga Tambora tidak ada yang memiliki sertifikat kepemilikan lahan.

"Saya kira juga, saya enggak tahu tanah itu tanah mereka apa punya PT KAI. Kalau lihat dari posisinya, mungkin tanah itu tanah milik PT KAI saya kira," kata Basuki.

Sebanyak 792 jiwa di RW 004, Kelurahan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, masih mengungsi di sekitar lokasi kebakaran, Senin ini. Sebagian warga juga mulai membangun tenda-tenda di lokasi rumahnya yang terbakar. Sebagian lainnya, mengungsi ke tenda-tenda pengungsian yang telah disiapkan.

Kebakaran melanda kawasan padat penduduk di RW 004, Jembatan Besi, Sabtu (26/9/2015) malam. Permukiman padat penduduk ini berada di bantaran rel kereta api. Akibat kebakaran ini, sebanyak 175 bangunan milik warga hangus terbakar. Adapun 1.200 warga kehilangan rumah tinggalnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com