JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan DKI Jakarta mengajukan anggaran rehabilitasi rumah susun sederhana sewa mencapai Rp 150 miliar pada 2016. Anggaran itu rencananya akan digunakan untuk merehab tujuh rusunawa, meliputi rusunawa Cipinang Besar Utara (Cibesut), Marunda, Penjaringan, Sukapura, Flamboyan, Muara Baru, dan Komaruddin.
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Ika Lestari Aji menyebut jumlah anggaran tersebut melonjak 10 kali lipat dari jumlah anggaran tahun ini. Sebab, tahun ini anggaran perbaikan rusunawa hanya mencapai Rp 15 miliar.
"Untuk rehab tahun ini Rp 15 miliar, tahun depan Rp 150 miliar. Jadi, anggaran untuk perbaikan rusun 2016 naik 10 kali lipat,” kata Ika saat dihubungi, Senin (5/10/2015).
Menurut Ika, tujuan dilakukannnya penambahan anggaran hingga 10 kali lipat bertujuan untuk lebih mengoptimalkan perawatan rumah-rumah susun sederhana sewa yang tersebar di seluruh Jakarta.
Selain mengajukan anggaran hingga 10 kali lipat, Ika juga mengatakan pihaknya nantinya juga akan melakukan lelang lebih awal. Tujuannya agar pengesahan pekerjaan perbaikan dapat langsung direalisasikan.
"Jadi begitu anggarannya disahkan, kami langsung lakukan perbaikan," ucap Ika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.