Persimpangan-persimpangan tersebut, yakni persimpangan Jalan Suprapto, Jalan Yos Sudarso (Jakarta Utara); Jalan Pramuka (Jakarta Timur); dan Jalan Galur (Jakarta Pusat).
"Untuk wilayah barat dan selatan sampai sejauh ini masih nihil genangan," kata Kadishubtrans Andri Yansyah di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (4/11/2015).
Andri menyatakan, tidak menutup kemungkinan masih ada persimpangan-persimpangan rawan genangan lainnnya yang belum terdata.
Namun, untuk yang sudah terdata, ia mengaku sudah melaporkannya ke Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.
Andri menyebut, nantinya Dinas Tata Air akan langsung melakukan penanganan terhadap penyebab munculnya genangan di persimpangan-persimpangan tersebut.
Selama penanganan, Dishubtrans akan menyiagakan personil untuk mengatur lalu lintas demi mencegah kawasan tersebut menjadi titik kemacetan.
"Jangan sampai anggota tidak ada, traffic light-nya mati, banjir pula," ujar Andri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.