Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Lembur Bahas Anggaran, Ruang Rapim Ditutup untuk Wisata Balai Kota

Kompas.com - 21/11/2015, 09:22 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada yang berbeda dengan penyelenggaraan Wisata Balai Kota, Sabtu (21/11/2015) ini.

Sebab, salah satu ruangan yang menjadi favorit pengunjung untuk berfoto ditutup selama dua hari, hingga Minggu (22/11/2015). Ruangan itu adalah ruang rapat pimpinan. 

Salah seorang pemandu Wisata Balai Kota, Diah, mengatakan penutupan ruang rapim disebabkan karena Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama masih berkutat membahas anggaran.

"Ibu-Ibu, hari ini saya punya berita yang membahagiakan dan kurang membahagiakan. Membahagiakannya karena hari ini Pak Gubernur akan datang ke Balai Kota dan kurang membahagiakannya karena satu ruangan, yaitu ruang Rapim akan ditutup karena digunakan Pak Gubernur," kata Diah kepada pengunjung dari Perkumpulan Wanita Republik Indonesia.

Alhasil, pengunjung hanya dapat berkunjung ke ruang tamu, ruang foto, balairung, serta menonton film di Balai Agung.

Rencananya, Basuki akan tiba di Balai Kota sekitar pukul 09.00 Wib dan melanjutkan pembahasan rancangan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016.

Basuki akan membahas anggaran Dinas Bina Marga DKI Jakarta serta Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta.

Selama tiga hari terakhir, Basuki lembur membahas anggaran bersama jajaran pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI.

Pada Rabu (18/11/2015), Basuki membahas rancangan anggaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI.

Kemudian pada Kamis (19/11/2015), Basuki membahas rancangan anggaran Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta dan Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Lalu pada Jumat (20/11/2015), giliran Dinas Tata Air dan Dinas Kebersihan DKI Jakarta.

Selama tiga hari itu, Basuki menggelar rapat mulai pukul 09.00 hingga 00.00 dini hari.

Pembahasan rancangan anggaran dilakukan sebelum penandatanganan nota kesepahaman KUA-PPAS 2016, Senin (23/11/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com