Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda dari Tangerang Menghuni Goa Petilasan di Bogor Selama 5 Tahun

Kompas.com - 28/11/2015, 07:28 WIB
BOGOR, KOMPAS.com- Seorang pemuda tinggal selama lima tahun di Goa Petilasan Sultan Hasanuddin.

Goa ini berada di Gunung Munara, Kampung Sawah, Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pemuda tersebut berasal dari daerah Tangerang.

Ia datang seorang diri ke Gunung Munara untuk tinggal di Goa Petilasan Hasanudin tersebut.

Karena niatnya baik dan tidak ingin merusak, sesepuh Kampung Sawah mengizinkannya.

"Pernah ada yang tinggal di batu Sultan Hasanudin selama lima tahun," ucap Karnan Pedagang yang sudah puluhan tahun berdagang di Jalur Pendakian Gunung Munara.

Pria yang tinggal di Goa Petilasan Sultan Hasanudin tersebut sering meminta bantuan Karnan untuk mencarikan kayu bakar.

Selain itu, warga pun mengenal sosok pria yang bernama Arjun tersebut.

Arjun sering kali turun ke daerah Kampung Sawah jika ada pengajian atau ada tahlilan.

"Anak itu namanya Arjun, dia suka minta tolong untuk dicarikan kayu bakar untuk masak, dia juga suka turun ke bawah untuk tahlil atau ngaji," ucap Karnan kepada TribunnewsBogor.com.

Suara mengaji

Selama tinggal di Goa tersebut saat malam atau subuh sering kali terdengar arjun mengaji.

"Kalo malam atau subuh suka denger ada yang ngaji, pas di liat ke atas si Arjun lagi ngaji," ucapnya.

Ziarah

Sebelum menjadi tempat wisata bagi para pendaki maupun penikmat wisata alam, Gunung Munara dahulunya sudah menjadi tempat ziarah.

Banyak warga dari luar kota Bogor yang sengaja datang untuk berziarah atau sekedar mencari sejarah.

Ada beberapa tempat petilasan di Lokasi Gunung Munara, Diantaranya adalah Petilasan Soekarno dan Petilasan Sultan Hasanudin. (Lingga Arvian Nugroho)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com