Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadishub Akan Cabut Trayek Metromini yang Tabrakan dengan KRL di Angke

Kompas.com - 07/12/2015, 05:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, Andri Yansyah, menegaskan akan mencabut izin trayek bus Metromini B80 jurusan Kalideres-Jembatan Lima.

Pencabutan terkait tabrakan bus Metromini B80 dengan kereta rel listrik Commuter Line di perlintasan Angke, Jakarta Barat, Minggu (6/12/2015).

"Kami pastikan, besok izin trayek bus itu sudah kami cabut. Tapi kami pastikan juga, tidak akan ada lagi izin penambahan trayek untuk trayek tersebut," kata Andri, ketika dihubungi Warta Kota, Minggu (6/12/2015).

Pencabutan izin trayek, menurut Andri, sebenarnya sudah kerap dilakukan. Hal tersebut, terkait banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara angkutan umum.

"Sampai tahun ini saja, khusus Metromini sudah 1.500 izin trayeknya kami cabut. Saat ini, masih terdapat 3.000 trayek lagi," ujar Andri.

"Kami tetap akan terus melakukan penertiban dan berikan tindakan tegas bagi yang melanggar," kata dia.

Selain itu, sesuai dengan instruksi Gubernur, lanjut Andri, pihaknya akan melakukan percepatan untuk revitalisasi Bus Rapid Transit (BRT).

Salah satunya adalah dengan merevitalisasi sedikitnya 600 unit bus kecil akan diganti dengan bus 300 unit bus sedang.

Lalu, untuk bus sedang 80 unit akan diganti dengan 40 bus besar.

"Kami akan percepat revitalisasi tersebut, selain juga menunggu bus hibah dari Kementerian Perhubungan," kata Andri.

Tambah petugas

Untuk melakukan pengawasan para angkutan umun, menurut Andri, pihaknya telah mengajukan penambahan petugas. Sebanyak 1.500 petugas Dishub akan diturunkan mulai tahun depan.

"Jadi salah satu tugasnya, yaitu mengawasi kendaraan yang melintas pada perlintasan kereta api. Kami akan tindak setiap pengendara angkutan umum yang melanggar," kata dia.

Sementara, untuk permasalahan dengan perlintasan sebidang, Andri mengatakan, akan berkoordinasi dengan pihak terkait. Seperti PT KAI dan Dinas Bina Marga.

"Info yang kami terima, akan ada tiga perlintasan sebidang yang akan kami hapus pada 2016 nanti. Yaitu jalan Panjang (Jakarta Barat), Bintaro (Jakarta Selatan), dan Jalan Cipinang Lontar (Jakarta Timur)," ujarnya.

(Mohamad Yusuf)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com