Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Polisi Nakal, Masyarakat Bisa Lapor Lewat Aplikasi Ini

Kompas.com - 13/12/2015, 17:09 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aplikasi Whistle Blower System (WBS) yang baru saja diluncurkan Polres Metro Jakarta Barat tidak hanya bisa digunakan masyarakat untuk melaporkan tindak kriminal saja. Melainkan juga, untuk melaporkan anggota yang polisi nakal.

"Misalkan ada pelanggaran yang dilakukan oleh internal anggota, itu bisa dilaporkan," ujar Anggota Propam Polres Metro Jakarta Pusat Brigadir Ariyanto di Bundaran Hotel Indonesia, Jalan M.H Thamrin, Minggu (13/12/2015).

Ariyanto mengatakan laporan tersebut akan diteruskan kepada pejabat polres setempat. Kemudian, polisi yang dilaporkan akan langsung dipanggil untuk ditindak.

Ariyanto mengatakan masyarakat bisa menggunakan nama samaran ketika membuat laporan. Hal itu bisa dipilih jika masyarakat tidak ingin identitasnya tidak diketahui.

"Jadi kalau mau dirahasiakan, akan dirahasiakan," ujar dia.

Ariyanto mengatakan hal ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Aplikasi ini bisa langsung diunduh lewat playstore dengan nama WBS Polres Jakarta Barat.

Selain laporkan polisi nakal, masyarakat juga bisa melaporkan tindak kriminal lainnya.

Masyarakat yang ingin melaporkan kegiatan yang berpotensi menjadi tindak kriminal juga bisa memilih opsi "Kirim Informasi" dan menceritakan kejadiannya.

Masyarakat juga diminta untuk menyertakan foto di setiap laporan tersebut. Laporan itu akan langsung diterima polisi di Polres Metro Jakarta Barat untuk ditindaklanjuti.

Meski diluncurkan oleh Polres Metro Jakarta Barat, Ariyanto mengatakan kejadian yang dilaporkan tidak hanya untuk di wilayah Jakarta Barat saja.

Masyarakat yang melihat potensi kriminal di wilayah Polda Metro Jaya lain, misalnya Jakarta Pusat, juga bisa melapor.

Nantinya, polisi di Polres Metro Jakarta Barat akan meneruskan informasi tersebut ke polres terkait.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com