Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Janji-janji Ahok di Hadapan Warga Rusun Karet Tengsin

Kompas.com - 30/12/2015, 13:00 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan janji-janjinya kepada warga Rusun Karet Tengsin, Jakarta Pusat saat meresmikan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Karet Tengsin, Rabu (30/12/2015).

Basuki menjanjikan warga Karet Tengsin yang memiliki Kartu Jakarta Pintar (KJP) bisa menumpang Transjakarta secara cuma-cuma.  

"Penghuni rusun juga sudah mulai bisa gratis naik transjakarta. Tinggal tunjukkan kartu Bank DKI saja," kata Basuki.

Ia juga menjanjikan pengadaan mesin pencetak KTP elektronik kepada warga. (Baca: Tepuk Tangan Warga Saat Ahok Minta RT/RW Tidak Jadi Penyewa Lapak)

Sebab, menurut dia, masih banyak warga yang belum memiliki e-KTP karena mesin cetak Kementerian Dalam Negeri rusak.

Basuki berjanji membeli mesin pencetak KTP tersebut secara swadaya pada 2016 nanti.

"Jadi Bapak dan Ibu tidak perlu mengantre lama untuk dapat KTP elektronik. Sabar dulu, santai, enggak usah panik, semua warga pasti dapat e-KTP," kata Basuki yang disambut sorak sorai penghuni Rusun Karet Tengsin. 

Selain itu, Basuki menjanjikan akan membangun lebih banyak rusun setingkat apartemen di Jakarta. Minimal, rusun yang dibangun mencapai 16 lantai dan menggunakan lift.

Warga, kata Basuki, hanya perlu membayar retribusi Rp 15.000 per hari jika menempati rusun tersebut.

Basuki kemudian menawarkan kepada warga yang memiliki lahan 100 meter persegi untuk menjual lahannya kepada Pemprov DKI. 

"Nanti kami bangun rusun dan kami bayarnya 1,5 kali dan Bapak Ibu dapat lima unit rusun dengan sertifikat atas nama Bapak Ibu. Sisa gedungnya tetap punya kami ya, namanya juga dagang," ujar Basuki. 

Di samping itu, Basuki mengatakan bahwa Pemprov DKI telah menyediakan Rp 1 triliun sebagai modal para pedagang kaki lima (PKL).

Basuki menjanjikan pemberian modal untuk para PKL sebesar Rp 5 hingga 10 juta setiap orang. (Baca: Jelang Tutup Tahun, Ahok Maraton Resmikan RPTRA)

"Ada modal dan kejujuran, pasti bisa maju. Jadi Pak wali kota, Pak camat dan Pak lurah, mulai cek tanah penduduk mana yang mau dijual dan kerjasama dengan kami?" kata Basuki. 

Pada kesempatan itu, Basuki juga meminta warga untuk tidak takut ke posyandu atau puskesmas.

Jika petugas puskesmas tidak mau melayani, Basuki mengimbau warga untuk langsung melaporkan padanya.

Basuki mengancam akan memecat petugas puskesmas yang menolak melayani warga.

Ia juga menjanjikan seluruh jalan di perkampungan segera diaspal.

"Pokoknya penghuni di sini tidak boleh stres, nanti awet tua. Kalau petugas puskesmas tidak mau melayani, lapor saya, langsung pecat," kata Basuki yang disambut tepuk tangan penghuni Rusun Karet Tengsin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com