Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Punk Divonis 5 Tahun karena Membunuh, Temannya Ngamuk di Pengadilan

Kompas.com - 07/01/2016, 08:06 WIB
Jessi Carina

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Sekumpulan anak punk hadir di Pengadilan Negeri Kota Bekasi untuk menyaksikan sidang vonis temannya, Adit, yang menjadi terdakwa dalam kasus pembunuhan, Rabu (6/1/2016).

Pada sidang tersebut, Adit divonis 5 tahun penjara oleh hakim. Vonis tersebut tidak diterima oleh teman-teman Adit sehingga mereka mengamuk di PN Bekasi.

"Karena tidak menerima putusan hakim, maka rekan-rekan Adit ini berteriak di dalam ruang sidang, mereka bilang 'Kita tidak menerima putusan sidang,'. Seperti itu," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota Iptu Puji kepada Kompas.com, Kamis (7/1/2016).

Tidak hanya berteriak-teriak di dalam ruang sidang, kelima orang tersebut kembali mengekspresikan kekesalan mereka di luar ruang sidang.

Di halaman pengadilan, mereka menurunkan bendera merah putih menjadi setengah tiang. Hal tersebut sebagai ungkapan kekecewaan mereka terhadap putusan hakim.

"Melihat bendera diturunkan, maka keamanan di pengadilan dan aparat kepolisian langsung membubarkan para anak punk itu dan menangkap lima orang pelaku penurunan bendera merah putih," ujar Puti.

Lima anak punk yang ditangkap tersebut bernama Maftuh, Jhon Indra, Mahfudin, Rifki Akbar, dan Ali Akbar. Mereka semua masih melanjutkan pemeriksaan hari ini.

Hasil pemeriksaan sementara, ternyata kelimanya sedang mabuk pada saat kejadian.

"Para pelaku menurunkan bendera di bawah pengaruh minuman beralkohol," ujar Puji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com