Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok dan Emil, Teman Satu Geng yang Dijagokan Maju pada Pilkada DKI

Kompas.com - 27/01/2016, 09:38 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, banyak tokoh disebut-sebut akan menggantikan posisi Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Salah satu tokoh yang namanya paling sering disebut untuk maju pada Pilkada DKI 2017 adalah Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Pria yang akrab disapa Emil itu kini didekati beberapa partai politik, contohnya Partai Gerindra, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), serta Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Karakter Emil yang tenang dalam menyelesaikan masalah kerap dibandingkan dengan karakter petahana, Basuki atau Ahok, yang kerap emosional ketika memimpin Ibu Kota.

Namun, siapa sangka dua kepala daerah ini ternyata teman satu geng. Saat menjadi Wakil Gubernur DKI, Ahok mengaku masuk perkumpulan para pemimpin muda bersama Emil.

Selain mereka, ada pula Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Wali Kota Bogor Bima Arya, Gubernur Nusa Tenggara Barat Zainul Majdi, serta Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto.

"Kami memang ada gengnya, Dino Patti Djalal yang mengatur semuanya. Walaupun beda partai dan beda ideologi, yang penting niat kami sama," kata Ahok pada tahun 2014 lalu.

Pembentukan geng ini berawal dari ide mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal untuk mengumpulkan tujuh kepala daerah yang usianya di bawah 50 tahun dalam sebuah diskusi pada 1 Maret 2014 lalu di XXI Ballroom Djakarta Theatre, Jakarta Pusat.

Dalam diskusi itu, para kepala daerah berdiskusi mengenai gagasan dan program dalam menumbuhkan kembali optimisme masyarakat Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provokator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provokator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com