Tim survei mengikutsertakan 400 responden yang merupakan warga Jakarta, dan tersebar di lima wilayah kota, kecuali Kepulauan Seribu.
Metode survei menggunakan penarikan sampel secara acak, dengan margin of error lebih kurang 4,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Dari tabulasi silang antara pilihan dan kepuasan terhadap kinerja Ahok dan pilihan partai, tim survei mendapati bahwa 34 persen responden yang mengaku tidak puas dengan Ahok akan memilih Emil sebagai calon gubernur DKI Jakarta.
Menanggapi hal ini, Ahok mengatakan, Emil bisa mengalahkan dirinya dalam Pilkada DKI 2017.
Menurut Ahok, kepala daerah yang sudah berpengalaman memimpin daerah lain berpeluang memenangi Pilkada DKI 2017. Hal itu yang terjadi ketika ia dan Joko Widodo memenangi Pilkada DKI 2012 dan sebelumnya merupakan putra daerah.
"Makanya, dia (Emil) bisa saja ngalahin saya. Bisa saja," kata Ahok.
Jawaban Emil
Hingga kini, Emil belum menegaskan keputusannya untuk ikut maju dalam Pilkada DKI 2017 mengingat ia masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung.
Sama seperti Ahok, kepemimpinan Emil di Bandung juga akan selesai pada tahun 2017.