Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerinduan Hati Jessica dari Dalam Tahanan

Kompas.com - 02/02/2016, 07:00 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Dua hari belakangan, Jessica Kumala Wongso (27) tidak berkumpul bersama keluarga tercinta. Sejak menghuni tahanan Mapolda Metro Jaya, Sabtu (30/1/2016) malam, dia tak bertemu dengan keluarganya.

Kepada penyidik Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, dia meminta diizinkan bertemu dengan orangtuanya.

Permintaannya itu dikabulkan. Penyidik pun mencari ayah dan ibu Jessica di kediamannya di Kompleks Sunter Icon, Jakarta Utara. Namun, penyidik tak mendapatkan respons ketika menghubungi orangtua Jessica di rumah tersebut.

Penyidik kemudian mendatangi rumah tersebut. Namun, hasilnya tetap nihil. Mereka pun menitipkan pesan kepada Ketua RT setempat, Paulus S.

"Iya, pagi ini polisi datang kasih tahu Jessica minta dijenguk orangtua. Mungkin kangen sama ayah dan ibu," kata Paulus kepada wartawan, Senin (1/2/2016).

Tak lama setelah polisi pergi, dia menghubungi ibu Jessica, Imelda Wongso. Pesan pun disampaikan. Imelda berjanji menjenguk putrinya itu.
 
Janji itu benar ditepati. Menjelang sore hari, Imelda tiba di Mapolda Metro Jaya. Dia didampingi kuasa hukum Jessica, Yayat Supriatna.

Usai menjenguk, Imelda yang mengenakan kacamata hitam lebih memilih bungkam. Sementara itu, Yayat mengatakan, Imelda datang untuk melepas rindu kepada Jessica.

"Ya, biasa, kangen-kangenan sama mamanya," kata Yayat.

Imelda dan Jessica sempat makan bersama di tahanan.

Pada kesempatan itu juga, Imelda berpapasan dengan ayah Mirna, Dermawan Salihin, di ruang Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Kebetulan, saat itu Dermawan juga mendatangi ruang penyidik.

Menurut Yayat, tak ada yang terjadi dalam papasan itu. Keduanya tak saling menyapa.

Dermawan mengaku tidak mengenal orangtua Jessica sehingga dia tak sempat menyapa.

"Enggak ketemu. Oh saya enggak kenal sih ya, jadi saya enggak tahu," ucap Dermawan.

Sementara itu, mengenai kesehatan Jessica, Yayat mengatakan kliennya dalam keadaan sehat.

Setelah memberi keterangan sejenak, Yayat dan Imelda berjalan menuju mobil. Imelda terlihat berjalan menunduk dan memegangi lengan pengacaranya itu.

Jessica ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Mirna pada Jumat (29/1/2016) pukul 23.00 WIB.

Ia ditangkap pada Sabtu, atau sehari setelahnya, oleh pihak kepolisian di Hotel Neo, Mangga Dua Square, Jakarta Barat, pukul 07.45 WIB.

Penahanan Jessica akan dilakukan sampai 20 hari ke depan.

Kompas TV Jessica Dikunjungi Ibunya Di Sel Tahanan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com