Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

114 Kontraktor Masuk Daftar Hitam Pemprov DKI

Kompas.com - 03/02/2016, 11:01 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang tahun 2015 Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI Jakarta mencatat, sedikitnya 114 kontraktor nakal masuk daftar hitam.

Mereka tidak akan diperkenankan lagi bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Kepala BPPBJ DKI Jakarta, Blessmiyanda mengatakan, kontraktor-kontraktor itu masuk ke dalam daftar buku hitam lantaran melakukan kesalahan saat pelelangan dan juga saat menjalankan pekerjaan yang ditangani.

"Kalau terjadinya saat pelelangan itu karena dokumennya‎ bermasalah. Kalau kesalahan dalam menjalankan pekerjaan, hasilnya tidak sesuai dengan yang telah ditentukan," kata Blessmiyanda, Rabu (3/2/2016).

Blessmiyanda mengatakan, instansinya tidak pernah meloloskan kontraktor yang masuk ke dalam daftar hitam Pemprov DKI Jakarta.

Artinya, dalam kewenangan penentuan pemenang pihaknya hanya berfungsi memeriksa dokumen yang diajukan para kontraktor saat proses lelang berjalan.

"Kita periksa dokumennya legal, harga yang ditawarkan sesuai dengan proyek yang akan dikerjakan, ya mereka menang. Kalau kemudian hari pemenang akhirnya masuk daftar blacklist, itu kewenangan SKPD dan Inspektorat yang memeriksa hasil pekerjaan kontraktor itu," ujarnya.

Kedepan, lanjut Blessmiyanda, kontraktor yang akan bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta untuk membangun Ibu Kota harus bisa menunjukkan kredibilitasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Megapolitan
Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Megapolitan
4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

Megapolitan
Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Megapolitan
Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Megapolitan
Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Megapolitan
Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Megapolitan
Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Megapolitan
Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya 'Ngikut'

Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya "Ngikut"

Megapolitan
Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Megapolitan
Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Megapolitan
HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com