"Bagi teroris, polisi termasuk dalam kafir harbi," kata Tito Karnavian di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (5/2/2016).
Kafir harbi merupakan kafir yang bersifat ofensif terhadap kelompok teroris. Sehingga, bagi teroris, kelompok yang termasuk kafir harbi harus diperangi.
"Polisi termasuk kafir harbi karena negara dan Undang-undang memerintahkan penegakkan hukum pada mereka," kata Tito.
Selain itu, teroris juga memiliki kategori ideologi kafir lainnya, antara lain kafir dzimmi. Kelompok yang masuk dalam kategori kafir tersebut tidak menjadi prioritas serangan oleh teroris.
"Kafir dzimmi dianggap orang ini bukan satu aliran sama dia, tapi tidak agresif menyerang. Sehingga tidak menjadi prioritas," kata Tito.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.