Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disdik Depok Akan Beri Santunan Keluarga Bocah Korban Penculikan dan Pembunuhan

Kompas.com - 09/02/2016, 16:28 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Dinas Pendidikan Kota Depok mengecam kasus pembunuhan terhadap siswa SDN Beji 03, J (7).

Rencananya, Disdik Depok akan memberi santunan kepada keluarga korban sebagai bentuk dukungan moral. (Baca: Polisi Telusuri Kemungkinan Pelaku Lain Penculikan dan Pembunuhan Bocah J).

"Santunan ini sebagai bentuk dukungan moril kami kepada keluarga korban," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Herry Pansila, Selasa (9/2/2016).

Menurut dia, dunia pendidikan Depok berduka dan terpukul akan kejadian ini. Untuk itu, Herry meminta agar ke depannya semua sekolah di Depok lebih memperhatikan siswanya.

Meskipun kasus ini terjadi di luar sekolah, Herry menilai bahwa pihak sekolah tetap harus dilibatkan dalam mengungkap penculikan dan pembunuhan terhadap J tersebut.

Ia pun berharap polisi membuka kasus ini, termasuk mengungkapkan motif pelaku. "Untuk menjadi catatan kami," kata dia.

Herry juga mengecam tindakan pelaku, yakni JA (35), yang dinilainya brutal dan bertindak di luar kewajaran.

"Saya yakin pelaku akan mendapat balasan setimpal dari Tuhan. Kami serahkan kasus ini sepenuhnya ke pihak berwajib," ujar Herry.

Adapun J diculik di rumahnya di Jalan H Asmawi, No 64 RT 08/15, Beji, Depok, Sabtu (6/2/2016) siang sepulang sekolah. (Baca: Pelaku Mengaku Culik dan Bunuh Bocah J Sendiri).

Bungsu dari empat bersaudara itu kemudian ditemukan tewas di kamar mandi rumah pelaku, di Jalan H Albaido RT 014/09, No 62, Kelurahan Lubang buaya, Kecamatan, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (7/2/2016) subuh. (Budi Sam Law Malau).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com