Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Bantah Rencana Duet Ahmad Dhani dan Ridwan Kamil

Kompas.com - 11/02/2016, 06:40 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas mengatakan, ada beberapa nama yang masuk dalam penjaringan kandidat cagub PKB. Namun, tidak ada nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dalam penjaringan itu.

"Ahok itu masuk radar kami, terus ada juga Sekda DKI Saefullah, Sandiaga Uni, Yusril Ihza Mahendra, dan Ahmad Dhani. Kalau Ridwan Kamil enggak ada deh," ujar Hasbi di kediaman Ahmad Dhani di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (10/2/2016).

Hal Ini membantah pernyataan Wakil Sekjen DPP PKB Daniel Johan yang mengatakan Ridwan Kamil akan dipasangkan dengan Ahmad Dhani.

"Ridwan Kamil juga sedang PKB perhatikan. Nanti bisa juga kami duetkan Dhani dan Ridwan. Komposisinya sesuai tingkat keterpilihannya," ujarnya.

Hasbi mengatakan nama-nama yang dia sebut tadi berasal dari kader-kader PKB yang berada di bawah. Namun, dari sejumlah nama kandidat itu, PKB lebih memprioritaskan kader internal yang juga kader NU yaitu Ahmad Dhani. Dengan tetap memperhatikn mekanisme partai, Hasbi mengatakan PKB ingin Dhani maju.

"PKB menginginkan kader dari PKB atau NU yang akan kita majukan sebagai calon," ujar Hasbi.

Bulan April 2016 pun menjadi target PKB untuk mengumumkan siapa yang resmi mereka usung. Hasbi mengatakan mereka akan menerjunkan tim survey sendiri untuk mencari tahu elektabilitas calon mereka nantinya.

PKB DKI Jakarta berniat mengusung Ahmad Dhani sebagai cagub DKI. Nama Ahmad Dhani telah masuk dalam penjaringan PKB. Ketua DPW PKB DKI Hasbiallah Ilyas mengatakan Dhani merupakan kader NU yang loyal terhadap PKB. PKB pun memilih untuk memprioritaskan kader internal dahulu dalam Pilkada DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang "Study Tour", Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com