Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enggan Bahas Kasus Jessica, Kapolda Minta Tunggu Saja di Pengadilan

Kompas.com - 12/02/2016, 14:24 WIB
Dian Ardiahanni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian enggan berkomentar mengenai kasus kematian Wayan Mirna Salihin yang melibatkan Jessica Kumala Wongso sebagai tersangkanya.

"Malas saya (membahas) yang itu. Di pengadilan saja," ujar Tito di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (12/2/2016).

Tito pun menyampaikan bahwa pihaknya sudah tak ingin berdebat terkait bukti-bukti yang dimiliki oleh penyidik.

"Kewajiban kami mengumpulkan bukti, mengajukannya ke pengadilan, dan membantu jaksa," ucap dia.

Sementara, ketika disinggung mengenai hasil tes kejiwaan Jessica, Tito juga enggan menanggapinya. "Tidak membicarakan teknis masalah itu," tambahnya.

Sebelumnya, Jessica Kumala Wongso (27), tersangka pembunuhan Wayan Mirna Salihin, masih diperiksa di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) hingga hari ini. Jessica diperiksa dokter kejiwaan sejak kemarin Kamis (11/2/2016). (Baca: Pemeriksaan Kejiwaan Jessica Terus Dilakukan)

"Dokter memeriksa yang bersangkutan ada metodologinya. Butuh waktu, butuh observasi. dan butuh menginap," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Pola Metro Jaya Kombes Krishna Murti di Jakarta, Jumat (12/2/2016).

Jessica diperiksa di ruang psikolog RSCM. Ia menyebutkan, saat pemeriksaan, Jessica didampingi oleh polisi wanita (polwan).

"Kami tidak periksa karena sakit, tapi kondisi kejiwaannya. Dengan pengawalan polwan siang dan malam," ujar Krishna. (Baca: Krishna: Berkas Perkara Mirna Tebal Sekali, Seperti Disertasi )

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com