Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Persiapan Ujian, Anak-anak Kalijodo Cemas Hadapi Penggusuran

Kompas.com - 20/02/2016, 17:04 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebut ada sejumlah anak warga Kalijodo kelas VI SD yang cemas terkait penggusuran yang akan segera dilakukan terhadap tempat tinggal mereka.

Kecemasan disebabkan mereka sedang dalam persiapan menghadapi ujian akhir sekolah.

"Mereka tak tahu mau ujian dan sekolah di mana," kata Ketua Divisi Sosialisasi KPAI Erlinda saat meninjau warga Kalijodo, Sabtu (20/2/2016).

Menurut Erlinda, pihaknya akan segera membicarakan masalah tersebut dengan para pejabat di Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

"Kami juga harus menyosialisasikannya ke Komisi Bidang Pendidikan," ujar dia.

Selain ingin memastikan kelanjutan pendidikan anak-anak di Kalijodo, Erlinda mengaku tujuannya datang ke kawasan tersebut juga untuk mengecek kondisi psikis anak-anak terkait dengan keberadaan banyak aparat keamanan.

Erlinda menilai, keberadaan banyak aparat, terutama yang memegang senjata, berpotensi mengganggu psikis anak-anak. Hal itulah yang ingin ia pantau.

"Kami tadi lihat juga ada ibu-ibu yang hamil besar. Kami ingin pastikan kandungannya karena fokus kami pun memastikan dan melindungi anak yang masih dalam kandungan hingga umur 18 tahun," ucap Erlinda.

Penggusuran terhadap permukiman warga Kalijodo direncanakan akan dilakukan pada 29 Februari 2016.

Nantinya, warga akan direlokasi ke rumah susun sederhana sewa di Marunda, Jakarta Utara, dan Pulogebang, Jakarta Timur.

Dengan relokasi ini, otomatis anak-anak di Kalijodo harus pindah sekolah.

Saat ini, anak-anak di Kalijodo diketahui menempuh pendidikan di sekolah-sekolah yang ada di kawasan Angke, Jakarta Barat, dan Pejagalan, Jakarta Utara, yang tak jauh dari tempat tinggal mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com