Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajah Muram Pedagang Cilok Kehilangan PSK Kalijodo

Kompas.com - 24/02/2016, 17:34 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Raut wajah Soleh (40) tampak muram. Ia duduk di dekat tembok turap pembatas Kalijodo dengan Banjir Kanal Barat (BKB). Di samping kirinya terdapat gerobak jualannya. Soleh merupakan penjual cilok keliling di kawasan Kalijodo.

"Ampunnn, Mas. Udah sepi sekarang. Pusing jadinya sekarang cari pelanggan," kata Soleh sembari menunjukkan cilok dagangannya kepada Kompas.com di Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (24/2/2016).

Pria asal Tegal tersebut bercerita, semenjak para pekerja seks komersial (PSK) Kalijodo menghilang, ia tak membawa banyak cilok. Ia mengaku hari ini hanya membawa sekitar 400 buah cilok.

"Kalau pas ada cewek-ceweknya mah bisa bawa 600 cilok lebih," ujar Soleh.

Cilok sebanyak itu biasa habis dalam waktu kurang dari 12 jam. Ia mulai berdagangan pukul 12.00 WIB dan pulang ke rumah sekitar pukul 18.00 WIB.

"Nah Kalijodo itu tempat terakhir mangkal saya sebelum pulang. Biasanya di sini bisa habis 200 cilok," kata Soleh.

Omzet yang ia raup saat Kalijodo masih ramai sebesar Rp 300.000. Dari junlah tersebut, ia bisa mendapat keuntungan sebanyak Rp 100.000.

Namun, semenjak PSK Kalijodo menghilang, omzetnya terus menurun. Ia juga harus memutar otak agar dapur tetap ngebul.

"Makanya sekarang ini saya di sini (Kalijodo) cuma bentar aja. Enggak lama. Setelah itu ke Kota Tua," kata Soleh.

Soleh berharap, jika nantinya Kalijodo benar dijadikan kawasan ruang terbuka hijau (RTH), lokasi tersebut ramai warga. Sehingga, ia bisa kembali berjualan di lokasi bekas prostitusi ini.

"Mau banget kalau emang ternyata ramai," ujar Soleh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com