Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buku Mucikari Ungkap Pelayanan PSK Kalijodo

Kompas.com - 23/02/2016, 10:29 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Para pekerja seks komersial (PSK) dikoordinasi oleh salah seorang mucikari. Hal ini diketahui dari buku catatan yang ditemukan Kompas.com di sebuah kafe di Kalijodo.

Kafe tersebut terletak di dalam gang Kalijodo, bertuliskan Kafe Me 2. Dalam buku yang ditemukan, tampak tertulis rapi catatan yang berisi deretan nama PSK. Di bagian paling kiri, tertulis nomor, kemudian diikuti nama, waktu, dan kerja.

Para PSK di dalam kafe tersebut lebih dari 10 orang. Hal itu terlihat dari beragam nama yang tercantum. Dari dalam buku tersebut, terlihat beberapa nama PSK, seperi Lisna, Vivi, Memey, Resti, Ana, Dewi, Reni, Ita, Putri, Wiwit, dan Dian.

Dalam catatan tertanggal 1 Januari 2016, para PSK di kafe tersebut melayani lebih dari 100 tamu. Dalam satu halaman buku besar, tampak beberapa baris dan nama terus diulang.

Misalnya, PSK Vivi melayani tamu pada pukul 23.30 WIB, 23.55 WIB, 00.25 WIB, dan seterusnya. Jika PSK sudah melayani, akan ada tanda checklist di samping kanan waktu di buku itu.

Kini, kafe tersebut tampak kosong. Hanya tersisa beberapa baju dan beberapa perlengkapan yang ditinggal para PSK.

Kawasan Kalijodo rencananya akan ditertibkan pada 29 Februari 2016. Hampir sebagian besar penghuni PSK dan warga sudah meninggalkan kawasan itu.

Kompas TV Kalijodo Mulai Ditinggal Para Penghuninya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com