Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adhyaksa Dault dan Ambisinya Jadi Gubernur Jakarta

Kompas.com - 08/03/2016, 06:59 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault berambisi menjadi calon Gubernur DKI Jakarta dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2017.

Adhyaksa akan mendeklarasikan pencalonannya pada 2 April 2016, tanpa atau dengan dukungan dari partai politik. Adhyaksa diketahui tengah menempuh dua jalur untuk berkompetisi.

Jalur pertama lewat pendekatan dengan partai politik. Pendekatan itu dilakukan agar para partai politik melirik dan mengusungnya sebagai calon gubernur.

Dengan Partai Gerindra misalnya, Adhyaksa menyebut cukup mengenal dekat dan berkomunikasi dengan petinggi partai seperti Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djodjohadikusumo dan Ketua DPD Gerindra DKI, Muhammad Taufik.

"Saya ke Partai Gerindra, Hashim Djodjohadikusumo sering telepon-teleponan bahkan ke tempat beliau. Dengan Ketua Gerindra DKI Jakarta Taufik. Bung Taufik sahabat saya," kata Adhyaksa.

Selain Gerindra, Adhyaksa juga menjalin komunikasi dengan Partai Hanura lewat Ongen Sangaji dan Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli.

Ia juga mengatakan dirinya cukup dekat dengan Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P).  "Kalau secara pribadi dengan petinggi partai saya dekat, tapi kalau organisasi belum bisa putuskan," tambah Adhyaksa. (Baca: Mas Tjahjo Kumolo Malah Suruh Saya Maju Pilkada )

Sementara itu, untuk persiapan jalur independen, ia mengaku telah mengumpulkan 90.000 salinan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Untuk bisa maju lewat jalur independen di Jakarta, Adhyaksa setidaknya harus mengumpulkan 600.000 KTP.

Tak mau jadi wakil

Sikap Adhyaksa dalam Pilkada ini cukup jelas. Ia tak mau menjadi calon wakil gubernur meskipun ada partai atau calon gubernur lain yang meminangnya.

"Saya mau merubah Jakarta. Makanya harus jadi gubernur. Kalau jadi wagub gak bisa," kata Adhyaksa. (Baca: Saya kalau Enggak Gubernur, Enggak Mau.)

Jika misalnya dirinya diminta untuk menjadi pasangan Basuki Tjahaja Purnama 'Ahok', ia akan tegas mengatakan tidak.  "Saya dan Pak Ahok visi misinya beda," kata Adhyaksa.

Kendati demikian, hinga saat ini, ia mengaku belum ada partai politik yang melamarnya menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.

Adhyaksa mengungkapkan, dirinya akan mengalah jika dalam survei lanjutan namanya unggul tipis dari beberapa bakal calon gubernur lain.

"Kalau misalnya saya unggul dua persen di atas Pak Sandiaga Uno, mending saya kasih Pak Sandiaga aja. Karena dia kan masih muda dan enerjik. Saya jadi penonton aja nanti," kata Adhyaksa.

Kompas TV Adhyaksa Dault akan Deklarasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com