Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yusril Makin Getol Cari Dukungan Politik

Kompas.com - 21/03/2016, 06:52 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra, semakin getol mencari dukungan partai politik jelang Pilkada DKI 2017.

Setelah melakukan perbincangan dengan beberapa petinggi partai politik seperti Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, Yusril masih akan menemui petinggi partai politik lainnya.

Hari ini, Senin (21/3/2016) rencananya Yusril akan bertemu dengan Ketua Umum Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie. Pertemuan tersebut untuk memastikan sikap akhir dari Partai Golkar terkait dukungannya kepada Yusril.

"Meskipun sudah sering ketemu, nanti akan spesifik membicarakan Pilkada DKI Jakarta. Saya ingin mengetahui sikap akhir Golkar," kata Yusril di Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (19/3/2016).

Yusril menuturkan bahwa dirinya juga akan menyinggung rencana Golkar menggelar musyawarah nasional luar biasa. Karena dalam munaslub sangat mungkin dibahas agenda politik pilkada serentak.

"Kapan munaslub akan dilakukan, lalu kapan akan diambil keputusannya (terkait pilkada DKI), apakah setelah munaslub," kata Yusril.

( Baca : Kepercayaan Diri Yusril Pimpin Ibu Kota )

Sebelum pertemuan dengan Aburizal, Yusril akan menyempatkan diri untuk bertandang ke posko Suka Haji Lulung di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pertemuan itu bagian dari kiat Yusril menggandeng Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam Pilkada DKI 2017.

Yusril kini semakin getol melakukan pendekatan dengan partai politik. Padahal sebelumnya, Yusril sempat optimistis mampu mengumpulkan satu juta Kartu Tanda Penduduk (KTP) hingga Juni 2016 untuk menjadi calon gubernur melalui jalur independen.

"Jadi ada calon yang kemudian maju dengan independen tapi didukung oleh partai, tapi saya mungkin sebaliknya akan maju diajukan oleh partai tapi didukung oleh independen," kata Yusril di Jakarta Timur, Minggu (20/3/2016).

Yusril tak mengetahui persis berapa jumlah KTP yang sudah terkumpul saat ini. Pengumpulan KTP masih tetap dilakukan hingga Juni nanti.

"Waktu awal mereka bergerak itu cukup tinggi kecepatannya, kita harapkan pada bulan Juni semua itu terkumpul, tapi saya tetap mengutamakan partai," kata dia.

"Jadi bagi saya dua-duanya itu penting (dukungan dari partai dan masyarakat)," pungkas Yusril.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com