Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusun Jatinegara Kini Makin Nyaman Dihuni

Kompas.com - 21/03/2016, 08:40 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -Sudah genap tujuh bulan sejak warga Kampung Pulo meninggalkan tempat tinggalnya dan pindah ke Rusunawa Jatinegara. Ketika pertama kali ditempati oleh warga Kampung Pulo, rusun tersebut masih ala kadarnya.

Bangunan utama memang sudah berdiri, lift juga sudah beroperasi. Namun saat itu beberapa fasilitas umum belum tersedia.

Kini, infrastruktur di Rusunawa Jatinegara sudah lengkap. Kompas.com mengunjungi rusun tersebut pada Minggu (20/3/2016).

Jalur pejalan kaki berkanopi seakan menyambut ketika kita masuk melalui gerbang rusun. Kanopi tersebut memiliki tiang berwana hitam dan atap berwarna silver.

Di sampingnya, terdapat lampu taman dengan desain yang modern. Kanopi yang disusun memanjang itu seolah mengantar pejalan kaki untuk masuk ke dalam rusun.

"Ini mah baru ya, baru dua bulan kayaknya. Enak sih jadi cakep modelnya," ujar warga rusun, Ima.

Tujuh bulan lalu, kanopi tersebut belum ada. Hanya jalur pejalan kaki biasa tanpa atap. Di halaman rusun tersebut, tidak terlihat ada sampah daun atau apapun yang berserakan.

Ketika kita menuju bagian belakang rusun, kini sudah ada sebuah PAUD tempat anak usia dini belajar. PAUD tersebut dipagari besi berwarna hitam. Ada beberapa permainan di dalam PAUD tersebut.

Sebelumnya, tempat yang kini dijadikan PAUD hanyalah lahan kosong. Di depan PAUD, kita akan melihat lahan yang dulunya kosong, kini berubah menjadi taman. Terdapat bangku-bangku taman sederhana di sana.

Saat sore datang, warga rusun bisa bersantai sambil menunggu matahari terbenam di tempat ini. Jika kita naik ke lantai 2 Rusunawa Jatinegara, kita akan melihat warung-warung yang berjualan kebutuhan pokok warga.

Ada juga pedagang bakso dan pakaian. Semua ini merupakan usaha warga rusun yang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com