Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Metro Jaya yang Baru Minta Izin ke Ahok agar Diterima Jadi Warga DKI

Kompas.com - 21/03/2016, 22:48 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jabatan Kepala Polisi Daerah Metro Jaya resmi berpindah ke tangan Irjen Moechgiyarto.

Saat memberi sambutan pada acara pisah sambut Kapolda Metro Jaya, Moechgiyarto meminta izin kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama agar dirinya diterima sebagai warga Jakarta.

"Kulonuwon (permisi). Semoga saya diterima sebagai warga Jakarta, Pak Gubernur (Basuki Tjahaja Purnama)," ujarnya di acara pisah sambut di Balai Pertemuan Metro Jaya, Senin (21/3/2016).

Moechgiyarto dalam sambutannya itu meminta kepada semua pihak agar membantunya dalam menjalankan tugas sebagai Kapolda Metro Jaya.

"Mohon dukungan sepenuhnya sebagaimana yang sudah diberikan kepada Tito Karnavian supaya kami bisa mengikuti jejak dari Tito," ucapnya.

Moechgiyarto menambahkan, menurut dia, di Ibu Kota, segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara telah tersedia.

Untuk itu, dia menganggapnya sebagai tantangan dalam mengemban jabatan sebagai Kapolda Metro Jaya.

"Di Jakarta, semua aspek kehidupan berbangsa bernegara ada di Ibu Kota. Ini jadi tantangan ke depan. Barang tentu di situ aspek kehidupan tadi ada yang namanya faktor korelatif kriminal," ucapnya.

Adapun dalam acara pisah sambut Kapolda Metro Jaya, turut hadir Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.

Selain itu, terlihat juga Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Sodung Situmorang, anggota Komisi III DPR Azis Syamsudin, Ketua Komnas HAM Siti Noor Laila, dan Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Megapolitan
Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Megapolitan
Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Megapolitan
Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Megapolitan
Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Megapolitan
Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Megapolitan
Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Megapolitan
Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Megapolitan
Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Megapolitan
Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Megapolitan
Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com