JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Bidang Organisasi Djarot Saiful Hidayat menyebut arti penting Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 saat memimpin konsolidasi dan pemantapan pengurus PDI-P se-Jakarta Selatan di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Minggu (10/4/2016).
Menurut Djarot, memenangi Pilkada DKI Jakarta merupakan garansi untuk memenangi pemilihan umum di tingkat nasional pada 2019. Ia mencontohkan kemenangan pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama pada Pilkada DKI 2012. Saat itu, Jokowi-Basuki merupakan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung PDI-P dan Gerindra.
"Kalau kita ingin menang 2014, kita harus menang terlebih dahulu di Pilkada DKI 2012. Alhmdulilah 2012 kita menang, dan alhamdulillah 2014 PDI-P jadi nomor satu di Jakarta dan Indonesia. Ini fakta sejarah," kata pria yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Djarot berharap semangat para kader saat memenangkan Jokowi-Basuki pada 2012 bisa diulangi lagi pada Pilkada 2017.
"Kita harus punya semangat yang sama bagaimana kita bisa mengkonsolidasi partai, memberikan penyadaran lahir dan batin untuk menghadapi pertarungan pada Pilkada 2017 dengan semangat gorong royong," kata Djarot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.