Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tantowi "Pede" Menangi Pilkada Banten karena Hal Ini

Kompas.com - 11/04/2016, 21:20 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Versi Musyawarah Nasional Bali Tantowi Yahya mengaku lebih percaya diri maju pada pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten dibandingkan Pilkada DKI Jakarta.

Sebab, lanjut dia, Partai Golkar lebih berkuasa di Banten. "Secara tradisional, Banten memang wilayahnya Golkar," kata Tantowi, di Balai Kota, Senin (11/4/2016).

(Baca: Maju di Pilkada Banten, Tantowi Jalin Komunikasi dengan Parpol Lain)

Selama dua periode, Ratu Atut Choisiyah, yang juga kader Partai Golkar memenangkan Pilkada dan menjabat sebagai Gubernur Banten.

Di sisi lain, Tantowi sendiri mengaku telah mendapatkan restu dari Ketua Umum Partai Golkar Versi Munas Bali Aburizal Bakrie untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah di Banten.

Selain Tantowi, Aburizal disebut memberikan lampu hijau kepada putera Atut, Andhika Hazrumy, untuk maju pada Pilkada Banten.

"Di sana, (calon gubernur dari) Golkar akan lebih mudah menang. Mesin politiknya terbukti berjalan," kata Tantowi.

(Baca: Penentuan Tantowi atau Anak Atut Maju di Pilkada Banten Tergantung Survei)


Sebelumnya, Tantowi juga dijagokan Aburizal untuk ikut Pilkada DKI Jakarta 2017.

Aburizal beberapa waktu lalu pernah mengenalkan Tantowi sebagai calon gubernur DKI di Kampung Pulo, Jakarta Timur.

Adapun Partai Golkar memiliki 9 kursi di DPRD DKI Jakarta. Untuk dapat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur sendiri, suatu partai politik harus memiliki 22 kursi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Megapolitan
12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com