Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Nachrowi, Yusril Minta Restu Maju Pilkada DKI

Kompas.com - 14/04/2016, 20:42 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menemui Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta, Nachrowi Ramli, Kamis (14/4/2016). Yusril menemui Nachrowi di kediamannya untuk meminta restu maju sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta 2017.

"Setelah kita mengambil formulir yang diwakili saya, Bang Yusril bersilahturahmi dengan Pak Nachrowi di kediaman beliau," kata Koordinator Duta Yusril, Ferry Noor saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Kamis.

Lewat perwakilannya, Yusril, mengambil formulir penjaringan Demokrat pada Senin (11/4/2016) lalu. Ferry juga mengungkapkan, Yusril dan Nachrowi cukup bersahabat dekat karena pernah sama-sama di pemerintahan.

"Sebagai kawan lama dulu di pemerintahan. Dulu kan Pak Nachrowi Kepala Sandi Negara, kemudian Pak Yusril Mensesneg," kata Ferry.

Terkait pilkada, Yusril juga meminta restu dan dukungan dari Partai Demokrat kepada Nachrowi.

"Dari Bang Nara (Nachrowi) positif," kata Ferry.

Nachrowi, kata Ferry, sebagai Ketua Tim Penjaringan Demokrat akan menyeleksi nama-nama yang mendaftar sebagai bakal calon gubernur. Tim penjaringan akan mengirim dua nama yang lolos seleksi ke Majelis Tinggi Partai Demokrat.

"Harapan kita berdasarkan hasil survei dan penjaringan, Bang Yusril masuk dalam salah satu nama yang diajukan ke Majelis Tinggi," sambung Ferry.

Selain mendaftar ikut penjaringan dari Partai Demokrat, Yusril juga sudah mendaftar untuk ikut penjaringan bakal calon gubernur DKI Jakarta ke PDI Perjuangan dan Partai Gerindra.

Yusril juga sudah mengantongi dukungan dari Ketua Umum PPP Djan Faridz.

Kompas TV Partai Politik "Tergoda" Ahok?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com