Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Farhat Abbas Daftar Bursa Calon Gubernur DKI dari PDI-P

Kompas.com - 20/04/2016, 11:19 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengacara Farhat Abbas mengikuti pendaftaran bakal calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Farhat tercatat ikut mendaftar di PDI-P pada Selasa (19/4/2016) kemarin.

"Farhat Abbas kalau tidak salah Selasa kemarin mendaftar," kata Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPD PDI Perjuangan DKI Bambang Mudjiono kepada Kompas.com di DPD PDI Perjuangan di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (20/4/2016).

Pada hari yang sama Farhat mendaftar, lanjutnya, ada dua nama lain yang juga ikut mendaftar. Mereka adalah Presiden Advokat Syariah Gusjoy Setiawan sebagai cagub DKI dan Zainal Arifin dari Paguyuban Purworejo sebagai cawagub DKI.

Adapun Farhat mendaftar dengan posisi calon gubernur DKI. Sampai hari ini, Farhat Abbas belum mengembalikan formulir pendaftaran.

PDI Perjuangan memberlakukan syarat kepada semua pendaftar salah satunya menyerahkan surat dari pengadilan negeri pernah atau tidak mendapat hukuman di atas empat tahun.

Untuk memperoleh surat keterangan dari pengadilan ini, menurut Bambang, butuh waktu beberapa hari.

Farhat Abbas dikabarkan akan mengembalikan formulir pendaftaran pada hari Kamis (21/4/2016).

"Iya (Farhat mau kembalikan hari Kamis), katanya hari Kamis itu ada lima. Jadi, yang baru mengembalikan ada tiga, Bu Hasnaeni, Hasniati, dan Sugiman," ujar Bambang.

Bambang mengatakan, DPD PDI-P memberikan batas waktu penutupan pendaftaran dan pengembalian formulir sampai dengan 25 April 2016.

Saat ini, jumlah calon yang mendaftar sudah 30 calon. Itu belum termasuk bakal calon gubernur Muhamad Idrus yang rencananya siang ini akan mendaftar.

Proses selanjutnya, para bakal calon akan diverifikasi administrasi dan juga mengikuti tes seperti psikotes, tes kesehatan (narkoba), dan lainnya. Nama-nama yang lolos diserahkan ke tingkat Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan.

"Nanti yang menentukan pilihan Ibu (Megawati)," ujar Bambang.

Kompas TV 6 Orang Eksternal PDI-P Daftar Bursa Calon Gubernur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Megapolitan
12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com