Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gorong-gorong Jalan MH Thamrin Dipenuhi Karung Pasir dan Ember

Kompas.com - 23/04/2016, 20:15 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan, Sabtu (23/4/2016), mengatakan, petugasnya menemukan tumpukan karung pasir dan ember di gorong-gorong jalan protokol MH Thamrin.

Setumpukan besar karung pasir dan beberapa ember itu ditemukan oleh petugasnya pada Minggu (17/4/2016) sore, tepatnya di gorong-gorong depan Bangkok Bank, Jalan MH Thamrin.

Ketika itu, Jakarta tengah diguyur hujan deras. Teguh menyebutkan, keberadaan benda-benda itulah yang menyebabkan timbulnya genangan di Jalan MH Thamrin.

"Saluran tersumbat karena ada 10 karung berisi pasir dan ember delapan buah," katanya kepada Kompas.com.

Teguh memastikan, semua karung beserta ember itu kini sudah diangkat. Namun, ia tak mau berspekulasi mengenai pihak yang bertanggung jawab terhadap keberadaan benda-benda itu.

"Saya tidak tahu itu perbuatan siapa," ujar Teguh.

Dok: Dinas Tata Air DKI Jakarta Tumpukan karung pasir yang ditemukan oleh petugas Dinas Tata Air DKI Jakarta di gorong-gorong Jalan MH Thamrin, tepatnya di depan Bangkok Bank.

Tentang keberadaan tumpukan karung berisi pasir di gorong-gorong Jalan MH Thamrin, hal itu kali pertama diungkapkan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada saat rapat penanganan banjir di Balai Kota, Jumat (22/4/2016).

Ahok meyakini, ada unsur kesengajaan di balik keberadaan karung-karung itu.

"Gimana caranya delapan karung bisa masuk karena jatuh," kata Ahok.

Atas dasar temuan-temuan itu, Ahok meminta agar selanjutnya petugas Dinas Tata Air DKI tidak segan menanyakan orang-orang yang kedapatan tengah melakukan kegiatan penggalian gorong-gorong.

Ahok curiga, kegiatan penggalian yang kerap ditemukan bukan kegiatan resmi.

"Kalau melihat ada tukang gali kan dia pasti bilang 'Saya lagi gali kabel, Pak.' Jangan percaya! tanya mana suratnya, dicek ke PU betul, enggak," kata Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com