Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yusril Tertawa Komentari Ahok yang Sering Menyebut Namanya

Kompas.com - 26/04/2016, 13:38 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Yusril Ihza Mahendra mengucapkan terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) yang berniat maju pada Pilkada DKI Jakarta itu menyebut Ahok telah memberinya "panggung".

"Pak Ahok kan udah bilang, jangan bikin panggung buat Yusril, tapi tiap hari omongan dia bikin panggung buat saya."

"Ya, saya terima kasih kepada Pak Ahok yang sudah membuatkan panggung gratis untuk saya, ha-ha-ha...," ujarnya sambil tertawa.

Hal itu dikatakan Yusril saat bertandang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/4/2016).

Yusril sebelumnya sempat disebut berkoalisi dengan Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi. Rustam dituding berada di pihak Yusril Ihza Mahendra, pakar hukum tata negara yang juga kuasa hukum warga Luar Batang yang rencananya akan ditertibkan.

Namun, menurut Yusril, tuduhan ini justru menguntungkan bagi dirinya. Ia pun tak peduli jika Ahok meyakini tuduhan itu sebagai fakta.

"Ini makin di-black campaign, justru bikin panggung buat saya. Makasih Pak Ahok bikinin panggung buat saya," ujar Yusril.

Yusril menambahkan bahwa tudingan Ahok tersebut tidak berdasarkan fakta, lantaran Yusril memang tidak mengenal dan belum pernah berkomunikasi dengan Wali Kota Jakarta Utara.

"Jadi, katanya Pak Rustam kolusi sama saya. Padahal saya enggak kenal sama Pak Rustam, enggak pernah ketemu, telepon, kontak atau telekomunikasi baik langsung maupun menggunakan perantara," katanya.

Kompas TV Ahok: Yang Suka Tinggal di Tempat Kumuh, Pilih Yusril!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Megapolitan
12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com