Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yusril Berencana Beli Sampah Warga jika Jadi Gubernur DKI

Kompas.com - 27/04/2016, 20:28 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra berencana membeli sampah warga jika terpilih menjabat nanti. Pembelian sampah itu merupakan program pengolahan sampah secara sistematis oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Jadi sampah dari rumah tangga, sampah dari industri, sampah dari pasar, macam-macam itu, itu harus dipisah. Kita suruh masyarakat aja yang pisah," kata Yusril di kediamannya, Fatmawati Golf Mansion, Jakarta, Rabu (27/4/2016).

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) ini menyebut biaya terbesar dari pengolahan sampah yakni pemisahan. Jika warga Jakarta ikut dilibatkan dalam pemisahan, ia yakin akan menekan biaya yang dikeluarkan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Biaya pembelian sampah tersebut bisa diatur lewat anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang lebih dulu dibicarakan dengan DPRD DKI Jakarta. Alternatif lainnya yakni dengan memakai dana dari corporate social responsibility (CSR) perusahaan swasta.

Setelah pemisahan tersebut, Pemprov DKI Jakarta bisa menjual kembali sampah ke perusahaan daur ulang. Beberapa perusahaan daur ulang akan menerima sampah yang sudah dipisahkan, misalnya pengolahan sampah menjadi kompos atau pupuk organik, daur ulang oleh pabrik kertas untuk sampah kertas, dan pengolahan lainnya.

"Dia langsung kerja, daur ulang. Bahkan Pemda DKI bisa untung. Beli ke masyarakat berapa, jual ke perusahaan berapa," kata Yusril. (Baca: Yusril Enggan Komentari Pesaingnya dalam Penjaringan Gerindra)

Ide segar ini dinilai dapat menguntungkan semua pihak, termasuk masyarakat itu sendiri. Masyarakat bisa mendapat biaya tambahan dan lingkungan yang bersih.

"Orang enggak akan mau buang sampah di selokan. Lebih baik dijual kan. Jadi Jakarta lebih bersih. Itu ide enggak ada di orang lain," tegas Yusril.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com