Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gambaran Demografis Kawasan Luar Batang

Kompas.com - 03/05/2016, 13:20 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kampung Luar Batang, yang mencakup tiga rukun warga (RW) di Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, yakni RW 01, 02, dan 03, adalah sebuah wilayah dengan dataran lebih rendah satu meter dari permukaan laut.

Data dari Kantor Kelurahan Penjaringan menunjukkan, Kelurahan Penjaringan merupakan wilayah yang rawan banjir saat hujan deras dan pasang air laut karena berdataran rendah.

(Baca juga: Ahok Sebut Lurah Penjaringan dan Satpol PP Dipukuli Warga Luar Batang)

Wilayah Penjaringan secara keseluruhan berbatasan dengan pantai Laut Jawa (utara), Kali Opak sepanjang Pelabuhan Sunda Kelapa (timur), Jalan Tol Cengkareng-Pluit, Jalan Bandengan Utara (selatan), serta wilayah barat Waduk Pluit dan Jalan Jembatan Tiga (barat), dengan total luas wilayah 395,43 hektar.

Adapun wilayah Kampung Luar Batang terdiri atas di RW 01 dengan 11 RT; RW 02 dengan 12 RT; dan RW 03 dengan 14 RT.

Total penduduk yang terdata di sana mencapai 11.053 orang dengan 3.594 kepala keluarga (KK). Data tersebut tercatat per 31 Januari 2016 lalu.

Tingkat ekonomi menengah ke bawah

Menurut Kepala Sub Seksi Kependudukan Kelurahan Penjaringan Nandang Wihatma, dengan jumlah penduduk seperti itu, kawasan Luar Batang termasuk wilayah padat penduduk, dengan tingkat ekonomi rata-rata menengah ke bawah.

"Sebagian besar mata pencahariannya buruh, karyawan, dan pedagang," kata Nandang.

(Baca: Anak Luar Batang Ikut Demo Ahok karena Diajak Bapak)

Ia mengatakan, wilayah Luar Batang khususnya, dan wilayah Penjaringan pada umumnya, minim lapangan pekerjaan sehingga tingkat pengangguran dan angka kemiskinan di sana masih cukup tinggi.

Lahan di sana pun diperuntukkan bagi keperluan industri, pergudangan, pelabuhan, ruko, apartemen, mal, perhotelan, rumah susun, dan permukiman penduduk.

Sementara itu, Kampung Luar Batang lebih banyak diisi permukiman penduduk.

Warga tak bersekolah

Terkait kondisi pendidikan, di Kelurahan Penjaringan secara keseluruhan, sebanyak 4.478 laki-laki dan 4.302 perempuan tercatat tidak bersekolah. 

(Baca juga: Pendemo dari Luar Batang Ejek Polisi sebagai Bayaran Ahok dan PNS DKI Pengecut)

Data itu disusul dengan 1.066 laki-laki dan 1.058 perempuan yang tidak tamat SD, 5.084 laki-laki dan 3.115 perempuan yang tamat SD, 6.254 laki-laki dan 4.284 perempuan yang tamat SMP, 5.189 laki-laki dan 3.956 perempuan yang tamat SMA/SMK, serta 1.544 laki-laki dan 1.656 perempuan yang tamat perguruan tinggi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Megapolitan
Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com