Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.715 Petugas Amankan Pertandingan Persija Vs Semen Padang

Kompas.com - 04/05/2016, 12:08 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain mengamankan libur panjang atau long weekend pada 5 hingga 8 Mei 2016, jajaran Polda Metro Jaya menyiapkan pengamanan pertandingan sepak bola Torabica Soccer Championship 2016 yang mempertemukan Persija Jakarta dan Semen Padang.

Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Utama Glora Bung Karno Senayan, Jakarta pada Minggu (8/5/2016).

(Baca juga: Hasil TSC 2016, Bali United Tak Senasib dengan Arema dan MU)

Rencananya, sebanyak 2.715 personel gabungan akan mengamankan pertandingan tersebut.

Petugas gabungan yang disiagakan terdiri dari jajaran Polda Metro Jaya 2.153 personel, 237 personel jajaran Polres, dan 200 personel dari Kodam Jaya.

"Pola pengamanan akan dilakukan secara terbuka dan tertutup dengan mengedepankan kegiatan pre-emtif dan preventif. Nantinya, pengamanan akan dibagi menjadi empat ring," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono melalui keterangan tertulisnya, Rabu (4/5/2016).

(Baca juga: Saat Libur Panjang, Polisi Tambah Pengamanan Tempat Ibadah dan Lokasi Wisata)

Awi menjelaskan, empar ring tersebut meliputi pintu lorong tribun bawah (ring 1A), pengamanan sekat sektor bawah dan VIP (ring 1B), dan seputaran lapangan (ring 1C). Adapun ring 2 meliputi pintu keluar dan masuk ke tribun bawah.

Selanjutnya, ring 3 meliputi pintu dalam (ring 3A), pintu luar menuju stadion (ring 3B), kawasan dalam Senayan (ring 3C), dan ring 4 meliputi kawasan luar Senayan.

"Kita juga akan memeriksa setiap penonton untuk memastikan tidak ada barang berbahaya masuk kedalam stadion, seperti laser dan senjata tajam," ucapnya.

Kompas TV Laga Perdana TSC Berakhir Seri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com