Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Ahok, Konsep Plaza Masjid Luar Batang Berbeda dari Mal

Kompas.com - 04/05/2016, 16:28 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak ingin warga Luar Batang terkecoh dengan penggunaan istilah plaza yang akan dibangun di Masjid Luar Batang.

Menurut Basuki, plaza yang akan dibangun di Luar Batang tersebut bukan berkonsep gedung seperti mal.

"Plaza itu cuma istilah saja. Nanti kayak Lapangan Fatahilah, depannya kan lapangan terbuka tuh. Kita kasih batu-batu alam. Bahasa kita apa ya, mungkin alun-alun ya," ujar pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (4/5/2016).

(Baca juga: Yusril: DKI Harus Negosiasi jika Mau Gunakan Tanah Luar Batang)

Ia mengatakan, lapangan di depan Masjid Luar Batang akan dibuat kosong tanpa bangunan.

Nantinya, kata dia, para pedagang kaki lima boleh berdagang di sana setelah BPOM melakukan penataan dan pendataan.

Ahok mengatakan, konsep ini sepaket dengan program heksagonal pasar yang ada di Sunda Kelapa dan Masjid Luar Batang.

"Jadi kamu bisa bayangin ada Masjid Luar Batang begitu besar. Orang mendarat di Sunda Kelapa, naik ke alun-alun, yang begitu lebar terus ada pasar heksagonal, nelayan juga bisa jualan sambil menunggu tanggul yang kita bangun di Muara Baru," ujar Ahok.

(Baca juga: Sekda DKI Bantah Ucapan Yusril soal Bantuan Rp 1 Miliar untuk Warga Luar Batang)

Selain itu, Ahok ingin bekerja sama dengan Kodam Jaya untuk membersihkan kolong Tol Tongkol.

Nantinya, bus-bus wisata akan diparkir di sana. Ahok juga mengatakan bahwa trotoar akan dilebarkan agar pejalan kaki nyaman berjalan dari Kota Tua menuju Masjid Luar Batang.

"Ini yang kita harapkan dan butuh satu kompleks sesuai dengan SK gubernur tahun 2015, tetapi ya mungkin orang kalau dengar plaza pikirannya seperti mall gitu ya," ujar Ahok.

Kompas TV Warga Luar Batang "Ogah" ke Rusun?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com