Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua Korban Kapal Karam di Kepulauan Seribu Telah Ditemukan

Kompas.com - 09/05/2016, 13:47 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

Kompas TV Jenazah Korban Kapal Tenggelam Dibawa Keluarga

JAKARTA, KOMPAS.com — Enam orang pemancing korban kapal karam (tenggelam) di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Sabtu (7/5/2016), semuanya telah ditemukan.

Korban terakhir yang ditemukan adalah Giokliong (58). Dia ditemukan oleh tim di keramba Siparming, Pulau Karang Lebar, pada Senin ini pukul 10.45 WIB.

"Pukul 10.45 WIB tim gabungan menerima laporan dari nelayan bahwa di keramba Siparming, Pulau Karang Lebar, ditemukan mayat mengapung. Tim segera ke TKP untuk mengevakuasi korban atas nama Giokliong," kata Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Jhon Weynart melalui keterangan tertulisnya, Senin (9/5/2016).

Jhon mengatakan, selain menemukan jenazah korban, pihaknya juga menemukan gulungan kayu senar pancing yang diduga berasal dari kapal yang tenggelam tersebut.

Dalam pencarian jasad korban tersebut, dikerahkan 68 personel gabungan yang terdiri dari jajaran Polres Kepulauan Seribu, Badan SAR Nasional, KPLP, Pospol, Satpol PP, Dishub, Damkar, dan nelayan.

Setelah ditemukan, jasad tersebut langsung dievakuasi menggunakan kapal tim SAR dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk diidentifikasi lebih lanjut.

"Total semua korban berjumlah enam orang telah ditemukan. Selanjutnya proses pengembalian ke keluarga," ucapnya.

Sebelumnya, sebuah kapal nelayan yang berpenumpang tujuh orang pemancing dan satu orang nakhoda kapal tenggelam di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Sabtu (7/5/2016).

Penyebab tenggelamnya kapal tersebut diduga karena kapal bocor. Dari delapan korban tersebut, diketahui dua orang selamat, yaitu Kristain (32), penumpang kapal; dan Abdul Wahab (37), nakhoda kapal.

Adapun keenam orang lainnya tewas, yaitu Doni Marsel (23), Gioksun (47), Fahrul Majid (35), Sonson (45), Oki (56), dan Giokliong (58).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com