JAKARTA, KOMPAS.com — Sebuah kapal nelayan tenggelam di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, dan menyebabkan sejumlah penumpang ditemukan tewas pada Sabtu (7/5/2016).
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pun mengaku sudah mendengar perihal peristiwa tersebut.
"Ya tadi saya sudah dapat laporannya," kata Ahok di Balai Kota, Sabtu (7/5/2016).
Ahok tidak menjelaskan detail perihal kasus itu. Namun, dia akan mendalami laporan tersebut.
"Iya, itu karena kapalnya tenggelam," ucap Ahok.
(Baca: 5 Wisatawan Korban Kapal Tenggelam Ditemukan Tewas)
Dari tujuh korban, satu di antaranya ditemukan selamat. Sementara itu, lima orang lainnya ditemukan tewas dan satu lagi masih dalam pencarian.
Sebanyak 16 orang petugas dari regu Sudin PKP Kepulauan Seribu dibantu dari Sudin Perhubungan, kepolisian, dan Sudin Kesehatan kembali menyisir perairan Pulau Panggang untuk mencari satu lagi korban yang hilang akibat kapal tenggelam pagi tadi.
Kapal tersebut tenggelam karena diduga bocor. Kapal nelayan itu disewa para korban untuk memancing di perairan laut barat Pulau Panggang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.