Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Korban Kebakaran Ruang "Chamber" RS Mintohardjo Mengadu ke Komnas HAM

Kompas.com - 09/05/2016, 15:29 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga korban ledakan ruang tabung chamber di udara bertekanan tinggi (RUBT) Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo mengadu ke Komnas HAM. Mereka menuntut Pertanggungjawaban rumah sakit atas insiden yang terjadi pada Senin (14/3/2016) lalu.

Adapun beberapa anggota keluarga korban yang datang mengadu adalah istri Irjen Pol (Purn) HR Abubakar Nataprawira, Tri Murni, dan istri Edy Suwardy Suryaningrat sekaligus ibu dr. Dimas Qadar Radityo, Sulistiowati.

"Kami melihat dugaan medical malpraktek medis di sana. Tentunya hari ini kami perlu melakukan audiensi dengan Komnas HAM tentunya disertai dokumen yang dirasa penting," kata Kuasa Hukum keluarga korban, Firman Wijaya, di Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (9/5/2016).

Pihak keluarga korban menduga adanya kelalaian yang dilakukan oleh RSAL Mintohardjo. Akibat insiden itu, empat orang terluka dan meninggal dunia.

"Kami berharap RSAL Mintohardjo profesional terkait mutu pelayanan medis. Hilangnya nyawa menunjukkan pelanggaran HAM yang sangat serius," kata Firman.

Aduan ini diterima Komisioner Komnas HAM Nucholis mengatakan kasus ini resmi dalam penanganan instansinya. Pada kesempatan itu, Nurcholis juga menyampaikan rasa keprihatinannya kepada keluarga korban. Hilangnya nyawa, kata dia, berhubungan dengan tindak pidana.

"Kalau tindak pidana, salah satu institusi yang berperan cukup besar adalah kepolisian," kata Nurcholis.

Sebelumnya, empat orang jadi korban tewas dalam ledakan di ruang tabung chamber Pulau Miangas di Gedung RUBT RSAL Mintohardjo terbakar, Senin (14/3/2016).

Kebakaran memicu terjadinya ledakan. Diduga, peristiwa berawal dari korsleting arus listrik pendek. Empat korban adalah Sulistiyo, Abubakar Nataprawira, Edy Suwardy, dan dr. Dimas Qadar Radityo. Penyebab ledakan hingga kini masih dalam penyelidikan polisi dan TNI AL.

Kompas TV 4 Korban Kebakaran Mintohardjo Dimakamkan


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com