JAKARTA, KOMPAS.com — Sarbini (67), seorang pegawai honorer Perbekalan Material Pusat (Bekmatpus), ditembak orang tak dikenal di depan Masjid Al Fida, Kompleks TNI AU Angkasa, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, sekitar pukul 17.30 WIB, Selasa (10/5/2016).
Pria asal Ngawi, Jawa Timur, ini awalnya ingin pulang ke rumah menaiki angkot. Tiba-tiba, di depan Masjid Al Fida, dia merasakan tertembak dan sakit di dada tengahnya.
Setelah itu, Sarbini dibawa ke Rumah Sakit TNI Angkatan Udara dr Esnawan Halim Perdanakusuma. Sesampainya di RSAU dr Esnawan, dia dirawat di unit gawat darurat dan menjalani rontgen.
Dari hasil rontgen, diketahui bahwa peluru bersarang di ulu hati ke arah perut. Peluru tersebut disebut berasal dari senapan angin dengan kaliber 4,5 mm.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Wieko Sofyan membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun, saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa pelaku penembakan tersebut.
"Iya, memang benar ada kejadian seperti itu dan saat ini masih dalam penyelidikan. Korban masih dalam pengobatan," kata Wieko.
Pihaknya bersama dengan kepolisian masih memburu pelaku.
"Pelaku belum diketahui. Saat ini masih diselidiki pihak terkait," katanya.
Dia mengatakan, tindakan operasi pengambilan proyektil akan dilakukan terhadap Sarbini. Saat ini, Sarbini belum dapat dimintai keterangan secara rinci terkait dengan kejadian tersebut. (Wahyu Aji)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.