JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris DPD Partai Golkar DKI Jakarta Zainudin mengatakan bahwa pihaknya segera menghadap Ketua Umum Partai Golkar yang baru, Setya Novanto, untuk membahas persoalan Pilkada DKI 2017.
DPD Partai Golkar DKI Jakarta akan melaporkan hasil survei calon gubernur, yang sudah dilakukan kepada Setya.
"Dalam pertemuan tersebut Golkar DKI akan melaporkan hasil survei calon-calon gubernur yang dilakukan oleh kami," ujar Zainudin ketika dihubungi, Rabu (18/5/2016).
(Baca juga: Ahok: Anak-anak Golkar yang Muda Kan pada Dukung Saya)
Zainudin mengatakan, partainya sudah melakukan survei dengan mewawancarai 1.200 responden, yang tersebar di wilayah DKI Jakarta, termasuk Kepulauan Seribu.
"Dari survei ini kita akan tahu siapa tokoh yang disenangi oleh masyarakat Jakarta dan pas untuk jadi gubernur. Kita akan sampaikan kepada Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto," ujar Zainudin.
Di DPRD DKI Jakarta sendiri, Partai Golkar memiliki 9 kursi. Agar bisa mengusung calon gubernur dan calon wakil gubernur, Golkar harus berkoalisi dengan partai lain.
Sebab, syarat untuk dapat mengusung calon adalah memiliki 22 kursi di DPRD DKI Jakarta. (Baca juga: Golkar DKI Merasa Tepat jika Berkoalisi dengan PDI-P, Gerindra, dan PKS)