JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris DPD Partai Golkar DKI Jakarta Zainudin menegaskan partainya akan mengusung calon gubernur dan calon wakil gubernur yang maju melalui jalur partai.
Berasal dari kadernya atau bukan, jalur partai menjadi hal yang utama.
"Karena Golkar merupakan partai politik maka dalam Pilkada DKI tentulah kita akan menempuh jalur kepartaian tanpa mengurangi rasa hormat terhadap jalur independen," ujar Zainudin ketika dihubungi, Rabu (18/5/2016).
Di DPRD DKI Jakarta sendiri, Partai Golkar memiliki 9 kursi. Agar bisa mengusung calon gubernur dan calon wakil gubernur, Partai Golkar harus berkoalisi dengan partai lain. Sebab syarat untuk dapat mengusung calon adalah memiliki 22 kursi di DPRD DKI Jakarta.
Zainudin mengatakan, partainya akan berkomunikasi dengan partai-partai lain untuk berkoalisi.
"Dalam konteks ini ada beberapa partai yang kami anggap tepat untuk Partai Golkar berkoalisi yaitu dengan PDIP, Gerindra, dan PKS," ujar Zainudin.
Ketiga partai yang disebut Zainudin merupakan tiga besar partai di Jakarta. PDI-P memiliki urutan kursi paling banyak yaitu 28 kursi. Sementara Partai Gerindra 15 kursi dan PKS 11 kursi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.