Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Beri Sinyal Akan Gabung dalam Koalisi Gemuk Bersama Partai Gerindra

Kompas.com - 26/05/2016, 19:53 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan DKI Jakarta Bambang Dwi Hartono menyambut baik wacana koalisi gemuk yang dicetuskan Partai Gerindra.

Bambang mengatakan, jawaban mengenai koalisi gemuk mempertimbangkan pengalaman pada Pilkada Serentak 2015 lalu.

Ketika itu, terjadi kasus tidak adanya parpol yang mendaftarkan calonnya. Sehingga petahana tidak mendapatkan lawan.

"Dengan pengalaman itu pasti semua kekuatan politik dalam Pilkada DKI 2017 akan membangun koalisi gemuk," ujar Bambang di Jalan Tebet Raya, Kamis (26/5/2016).

Bambang mengatakan pentingnya mencari kawan sebanyak-banyaknya dalam Pilkada DKI 2017. (Baca: Djarot: Sangat Mungkin Ada Koalisi Gemuk dalam Pillkada DKI)

Dalam menjalankan pemerintahan nanti, kepala daerah tidak mungkin berjalan tanpa dukungan partai-partai. Semakin banyak partai yang mendukung maka semakin ringan dalam menjalankan pemerintahan.

"Jadi ini logika sederhana, pasti kita mencari teman sebanyak-banyaknya," ujar Bambang.

Wacana koalisi gemuk mulai digulirkan oleh Partai Gerindra. Secara bertahap, Gerindra mulai bersafari melakukan komunikasi dengan partai-partai politik untuk penjajakan koalisi.

Partai Keadilan Sejahtera merupakan salah satu partai yang juga mendukung wacana koalisi gemuk itu. (Baca: Gerindra Upayakan Koalisi Gemuk pada Pilkada DKI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com