Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bahan Pangan di Operasi Pasar Bisa Berubah Sewaktu-waktu

Kompas.com - 08/06/2016, 10:41 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Operasi pasar murah yang digelar Pemprov DKI Jakarta melalui PD Pasar Jaya menyediakan berbagai jenis kebutuhan pangan seperti daging, telur, minyak goreng, beras, gula, tepung terigu, dan bawang merah. Harga-harga pangan itu disebut lebih murah dari harga di pasar pada umumnya.

Harga pangan-pangan itu masih mungkin berubah sewaktu-waktu. Contohnya saja, sejak operasi pasar digelar pada 4 Juni lalu, harga 5 kilogram beras sudah langsung berubah.

"Awalnya beras itu Rp 40.500 (per 5 kilogram), jadi Rp 39.500. Beras di tanggal 4, di hari pertama mulai jam 09.00 atau 10.00 itu udah berubah," ujar Eni Nurhayati, salah satu petugas operasi pasar di Pasar Glodok, Jakarta Barat, Rabu (8/6/2016).

Selain beras, harga yang sudah berubah juga yakni cabe merah. Harga cabe merah baru saja berubah hari ini.

"Baru beras sama cabe. Beras turun, cabe turun. Cabe dari Rp 20.000 jadi Rp 18.000, cabe baru update hari ini jam 09.00-lah," kata petugas lainnya, Hollis Febrial.

Menurut Hollis, perubahan harga-harga itu diinformasikan secara langsung melalui grup WhatsApp. Dengan demikian, perubahan harga bisa terjadi kapan saja.

"Kami kan ada grup di WhatsApp, jadi informasinya secara real time. Pemberitahuannya dari direksi usaha sama manajer UPL agro dan ritel," ucapnya.

Ada pun bahan pangan yang dijual di operasi pasar adalah sebagai berikut. Daging sapi paha belakang Rp 89.000/kilogram; daging sapi paha depan Rp 85.000/kilogram; daging sapi FQ Rp 78.000/kilogram.

Sementara daging ayam Rp 29.000/kilogram, tepung terigu Rp 8.500/kilogram, beras Rp 39.500/5 kilogram,  bawang merah Rp 27.000/kilogram, minyak goreng Rp 21.000/1,8 kilogram, gula pasir Rp 14.000/kilogram, telur ayam Rp 22.000/kilogram, dan cabe merah Rp 18.000/kilogram.

Operasi pasar yang digelar Pemprov DKI Jakarta melalui PD Pasar Jaya terdapat di 20 pasar di DKI sejak 4 Juni - 17 Juli 2016. Operasi pasar digelar di tenda PD Pasar Jaya di pelataran pasar. Setiap harinya, operasi pasar ini dibuka sejak pukul 07.00-13.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com