Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahuan Curangi Takaran, Begini Kondisi SPBU Rempoa Sekarang

Kompas.com - 09/06/2016, 11:24 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Praktik curang Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34-12305 di Rempoa, Tangerang Selatan, terbongkar polisi. SPBU itu diketahui mengurangi takaran bahan bakar ke konsumen.

Lima orang pegawai SPBU langsung ditetapkan sebagai tersangka. Mengetahui kecurangan itu, PT Pertamina pun meradang. Izin SPBU dicabut.

Pantauan Kompas.com pada Kamis (9/6/2016), SPBU itu tak lagi beroperasi. Tak ada aktivitas pengisian bahan bakar di SPBU.

Di pintu masuk, terpampang tulisan SPBU sedang direnovasi, sementara di bagian pagar depan SPBU dipasang spanduk dari Pertamina yang bertuliskan, "SPBU INI DALAM PEMBINAAN PT PERTAMINA (PERSERO)".

Sementara itu, pintu kantor SPBU juga dirantai. Tak ada pegawai di SPBU yang kini jadi sorotan tersebut. (Baca: SPBU di Rempoa yang Curangi Takaran BBM Gunakan Modus Baru)

Meski SPBU tak beroperasi, gerai lain di dalam SPBU Rempoa masih beraktivitas, mulai dari bengkel di belakang, anjungan tunai mandiri (ATM), hingga pengisian nitrogen untuk ban.

Armi (35), warga yang tinggal di samping SPBU, mengungkapkan, tempat itu tak beroperasi sejak penggerebekan oleh polisi Senin (6/6/2016). Para pegawai SPBU juga tak lagi kelihatan.

"Sudah enggak ketemu lagi sama pegawainya," kata Armi saat ditemui Kompas.com di Rempoa, Tangerang Selatan, Kamis.

KOMPAS.com/KAHFI DIRGA CAHYA Kantor pengelola SPBU Pertamina 34-12305 di Rempoa, Tangerang Selatan, dirantai dan digembok, Kamis (9/6/2016). SPBU ini tak lagi beroperasi setelah ketahuan melakukan praktik curang berupa pengurangan takaran bahan bakar kepada konsumen.

Pertamina sebelumnya menegaskan telah melakukan tindakan tegas terhadap SPBU Rempoa. Tindakan tegas berupa penghentian penyaluran dan operasi SPBU. (Baca: Pemilik SPBU Curang di Rempoa Diduga Miliki Beberapa SPBU)

"Tindakan tegas bukan hanya dari polisi, kami dari Pertamina juga melakukan tindakan tegas. BBM di SPBU Rempoa sudah kami blok penyalurannya dan sudah tidak lagi beroperasi. Oknum kita berikan sangsi tegas bersama kepolisian. Tetapi, kami tetap memenuhi SPBU lain yang ada di sekitarnya karena untuk melayani kebutuhan masyarakat di sana," ucap General Manager Marketing Operation Region (MOR) III Pertamina, Jumali, Selasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com