Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Jera, PKL Tanah Abang Kembali Kuasai Trotoar

Kompas.com - 16/06/2016, 11:33 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Klakson kendaraan silih berganti terdengar di depan Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sepeda motor memanfaatkan celah kecil untuk menyalip melewati kendaraan roda empat yang berjalan tersendat.

Lalu lintas di lokasi itu terhambat karena pedagang kaki lima kembali berjualan di trotoar dan sedikit memakan badan jalan. Imbasnya, kemacetan pun tak terelakkan.

Kondisi seperti itu sudah sempat menjadi atensi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat. Razia pun digelar dan PKL mundur, lalu berdagang di depan toko tanpa harus menguasai trotoar dan badan jalan.

Namun, hanya berselang sepekan setelah razia, PKL muncul lagi dan kembali berjualan di trotoar serta badan jalan.

Seakan tak jera dengan razia, mereka memilih untuk langsung berhadapan dengan petugas.

"Kalau ada petugas, tinggal kita angkut ke belakang lagi aja dagangannya," kata Gunawan, pedagang pakaian di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (16/6/2016).

Menurut Gunawan, razia secara intensif dilakukan pekan lalu. Ia pun agak takut untuk berjualan. Namun, ia kembali memanfaatkan celah penjagaan agar bisa berdagang.

"Mau enggak mau kan harus dagang buat kebutuhan hidup," kata Gunawan.

Sementara itu, Kasatpol PP Jakarta Pusat Iyan Sophyan Hadi mengungkapkan akan segera melakukan penertiban kembali PKL Tanah Abang.

"Segera ditertibkan. Anak buah langsung melingkar (keliling razia Tanah Abang)," kata Iyan.

Pantauan Kompas.com, pedagang pakaian dan makanan kembali menguasai trotoar Tanah Abang. Akibatnya, pembeli pun menumpuk dan memakan badan jalan.

Kompas TV Satpol PP Sita Dagangan PKL saat Razia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com