Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ranjau Paku Sangat Rawan di Sepanjang Jalan Daan Mogot hingga Harmoni

Kompas.com - 17/06/2016, 11:47 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara sepeda motor mengeluhkan kondisi jalan di sepanjang Jalan Daan Mogot dari arah Pesing menuju Harmoni yang penuh dengan ranjau paku. Dari pagi hingga siang hari pada Jumat (17/6/2016) ini saja, ada beberapa pengendara yang terkena paku sepanjang tiga sampai lima sentimeter dan terlihat jelas menancap di ban kendaraan mereka.

Salah seorang pengendara, Donny (36), terpaksa menuntun sepeda motornya dengan berjalan kaki setelah melewati fly over ITC Roxy Mas hingga menemui tukang tambal ban terdekat di Jalan KH Hasyim Ashari. Setelah diperiksa oleh tukang tambal ban, dua paku menancap di ban sepeda motornya.

"Apes banget saya ini, baru minggu kemarin kena paku di dekat-dekat sini juga, sekarang kena lagi, pusing saya," kata Donny kepada Kompas.com, Jumat pagi.

Menurut Donny, dari yang dia ketahui, fly over ITC Roxy Mas sangat rawan dengan ranjau paku. Ketika Donny menunggu ban sepeda motornya ditambal, tidak lama ada lagi pengendara sepeda motor lain yang ingin menambal karena terkena ranjau paku.

Menurut Steven (40), pengendara sepeda motor lainnya, korban ranjau paku selalu ada hampir setiap hari di sana. Dia curiga, ada pihak tidak bertanggung jawab yang memang sengaja menyebar ranjau paku agar pengendara mau mengeluarkan uang untuk menambal hingga mengganti ban dalam sepeda motornya.

"Kalau tiap hari ada saja yang kena, ini pasti ada yang sengaja nyebar (paku). Kalau kayak begini, yang diuntungkan siapa?" kata Steven.

Berdasarkan informasi yang didapat dari relawan pembersih ranjau paku, yaitu komunitas Saber (Sapu Bersih), Jalan Daan Mogot dari arah Green Garden sampai ke Jalan KH Hasyim Ashari, Jalan Gajahmada, Jalan Hayam Wuruk, hingga ke Jalan Veteran dan Jalan Medan Merdeka Utara, memang rawan dengan ranjau paku.

Di sepanjang jalan itu pula, terdapat sejumlah tukang tambal ban yang jaraknya berdekatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com