JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan mengungkapkan, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tidak masuk radar partainya dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Alasannya, gubernur petahana itu tidak mendaftar penjaringan PKB. "Sayang, sampai detik ini, pak Ahok tidak masuk dalam kandidat kami karena pak Ahok tidak mendaftar (penjaringan)," kata Daniel dalam diskusi survei Manilka di Hotel Cemara, Jakarta, Minggu (19/6/2016).
(Baca: Ahok: Kini "Teman Ahok" Melihat Ada 3 Partai yang Mengerti Rakyat)
Menurut Daniel, sebagai partai politik, PKB tak bakal mendukung calon yang maju jadi calon kepala daerah lewa jalur independen. Apalagi, lanjut dia, partai politik merupakan bagian dari pilar demokrasi.
"Karena founding fathers itu lewat partai, bukan perseorangan yang tidak jelas wujudnya," kata Daniel.
Namun, Daniel tetap menghargai pilihan Ahok lewat jalur independen. Jalur tersebut juga masuk dalam payung hukum undang-undang Pilkada.
Daniel menambahkan, secara pribadi, ia mendukung Ahok untuk konsisten di jalur independen.
"Secara pribadi, saya berharap Pak Ahok konsisten di jalur independen. Sehingga tidak mengecewakan Teman Ahok. Sehingga Indonesia juga punya garis yang tegas dari pilihan perseorangan," sambung Daniel.
(Baca: Ahok Pilih Gagal Jadi Gubernur daripada Harus Tinggalkan "Teman Ahok")
Ahok, hingga kini memutuskan untuk ikut serta dalam Pilkada DKI Jakarta tahun depan dari jalur independen. Tapi, bekas Bupati Belitung Timur itu didukung tiga partai politik: Partai Nasdem, Partai Hanura dan Partai Golkar. Ahok bahkan memilih gagal jadi gubernur ketimbang mengkhianati "Teman Ahok", komunitas pendukungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.