Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini, Mudik ke Lampung Bisa dari Pelabuhan Tanjung Priok

Kompas.com - 21/06/2016, 19:24 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 Warga Jakarta yang ingin mudik Lebaran ke Lampung kini memiliki jalur alternatif tanpa harus melalui Pelabuhan Merak, Banten. Mulai Rabu (22/6/2016), jalur tol laut Pelabuhan Tanjung Priok ke Pelabuhan Panjang di Lampung siap melayani penumpang untuk mudik Lebaran 2016.

PT Bahtera Suryamas Mandiri membuka rute perjalanan Pelabuhan Tanjung Priok ke Pelabuhan Panjang. Salah satu agen penjualan tiket kapal feri tersebut, Hendri, mengatakan akan ada tiga jadwal perjalanan setiap harinya, yaitu pukul 07.00, pukul 15.00, dan pukul 23.00.

"Setiap harinya nanti ada tiga jadwal," ujar Hendri saat dihubungi Kompas.com, Selasa (21/6/2016).

Perjalanan tersebut akan menggunakan tiga kapal feri, yakni Kapal Motor Mutiara Timur I, Kapal Motor Mutiara Sentosa II, dan Kapal Motor Mutiara Sentosa III.

Menurut Hendri, setiap perjalanan dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Pelabuhan Panjang akan memakan waktu sekitar 8 jam.

"Kita target perjalanan 8 jam," kata dia.

Adapun harga tiket untuk perjalanan tersebut yakni Rp 55.000 per orang. Hingga saat ini, Hendri menyebut sudah banyak calon penumpang yang menghubunginya untuk memesan tiket.

"Dari tadi handphone saya enggak berhenti-berhenti bunyi," ucap Hendri.

Perjalanan perdana dilakukan mulai Rabu besok dari Pelabuhan Panjang menuju Pelabuhan Tanjung Priok.

Pekan lalu, Kepala Bidang Hubungan Laut Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Yudi Hendra Pasaribu mengatakan, pengadaan angkutan tol laut ini bekerja sama dengan PT Atosim Lampung Pelayaran.

Setiap kapal berkapasitas penumpang 600 orang, 110 truk, dan 300 mobil pribadi. Kehadiran tol laut disebut dapat mengurangi beban jalan dan mengurangi penumpukan penumpang di Pelabuhan Bakauheni, Provinsi Lampung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com