Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catatan Ketua DPRD untuk Perbaikan Jakarta yang Memasuki Usia 489 Tahun

Kompas.com - 22/06/2016, 06:05 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — DKI Jakarta tepat berusia 489 tahun pada 22 Juni 2016. Dalam setahun terakhir, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mencatat sejumlah kemajuan serta hal yang harus diperbaiki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Yang perlu diperbaiki ya soal opini BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) wajar dengan pengecualian nih, tiga kali hattrick dapat WDP," kata Prasetio saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (21/6/2016).

Sejak 2013, laporan keuangan Pemprov DKI Jakarta selalu mendapat opini WDP dari BPK. (Baca juga: Tak Perlu Reklamasi, Jakarta Dianggap Belum Sepadat Paris dan Kopenhagen)

Menurut dia, perbaikan yang dapat dilakukan atas laporan keuangan tersebut adalah dengan memasukkan bantuan melalui CSR ke kas daerah.

"Kalau memang ada denda-denda pengembang atau pengusaha ya harus dimasukkan ke kas daerah supaya tercatat mau dibawa dan dipakai untuk apa gitu," kata Prasetio.

Ia mengakui, banyak pembangunan yang terjadi di Ibu Kota selama setahun terakhir.

Hanya, kata dia, tak sedikit infrastruktur yang dibangun melalui pembiayaan pengembang.

Pencatatan bantuan oleh pengembang inilah yang menurut Prasetio harus diperbaiki oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Sekecil apa pun bantuan CSR itu ya harus masuk ke kas daerah. Fungsi DPRD sebagai pengawasan, tetapi kami enggak tahu dia (Pemprov DKI Jakarta) bisa bangun ini itu duitnya darimana, kan jadi temuan-temuan," kata Prasetio.

Catatan lainnya, Prasetio menilai Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama harus memperbaiki komunikasi dengan DPRD. 

Kedua lembaga ini harus bisa saling menghargai. (Baca juga: Ulang Tahun Jakarta, Ahok Ingin Bangun Rusun dan RPTRA Lebih Banyak Lagi)

"Membangun Jakarta dibutuhkan koordinasi. Perbaiki pola komunikasi dengan DPRD, harus saling menghargai bahwa pemerintahan itu adalah eksekutif dan legislatif," kata Prasetio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com